Aku kelu. Aku melihat jasad ayah dimasukan ke liang lahat. Lama aku tak berjumpa dgn nya. Aku begitu terpukul.
Aku hanya berdiam, tapi air mataku meronta ingin terus mengucur. Apalagi kutahu, ayah sebulan lagi berencana akan menikah lagi. Karena dia adalah kepala daerah yg baru diangkat, akan sangat janggal jika tak memiliki istri, walau kutahu dia sangat mencintai ibu. Aku tak tahu ada konspirasi apa dari semua ini. yang jelas semua terasa janggal. Pihak keluarga besar ku menduga ada yg meracuni ayah. dari saingan politik nya,atau dari seorang pemuda mantan kekasih wanita yg ingin dinikahi ayah, atau lain nya. Banyak spekulasi muncul.
Aku sendiri memilih bersabar. Aku tinggal dirumahku sendirian. rumah dimana aku dilahirkan. Aku terkejut dg apa yg ditinggalkan ayah untuk ku. Deposito yg bernilai besar. tabungan. Beberapa rumah dan mobil. tiga pabrik usaha keluarga. juga beberapa petak tanah. terus terang, aku masih ingin belajar. aku belum siap menggantikan ayah menangani usaha pribadinya. sementara waktu biarlah mame(paman;bhs aceh) Zulkifli yg menangani pabrik ayah. aku ingin kembali ke Bogor.
---
Hari ini Umar dan rombongan beasiswa lain nya berangkat ke madinah. Umar memeluk ku. aku larut dalam haru.
Akhirnya hari2 ku di ma'had dilalui tanpa umar, benar2 sepi.
Sampai suatu hari datang seorang syaikh dari syiria yg mengadakan daurah. syaikh Thoriq namanya.
Aku sempat berbincang sebentar dg beliau disaat senggang. Beliau simpati dg kampung halaman ku di aceh yg di terjang tsunami beberapa waktu yang lalu. Tak kusanggka beliau menawariku untuk ikut bersamanya ke Damaskus, ibukota syiria. beliau adalah pengajar di lembaga daarul hadits disana.
Aku senang sekali, bisa belajar hadits adalah impian ku. Akhirnya, setelah menyelesaikan urusan paspor dan ini itu, serta pamitan kpd kluarga besar di aceh, jadilah aku ikut syeikh Thoriq ke negaranya.
Aku lelap. karena baru ini aku mengarungi perjalanan pesawat terjauh. Kami transit di pakistan lalu melanjutkan perjalanan. Lalu kami sampai dibandara Bassel al assad. Musim dingin belum mencapai klimaks nya. Cuaca disini biasa saja. agak mirip dibogor ketika malam hari. Oleh Syeikh Thoriq aku diajak melihat indahnya masjid agung Damaskus dimalam hari. Di tambah pesona lampu yg gemerlap, masjid itu sangat mempesona yg melihatnya. aku juga melihat Menara putih,di timur damaskus, yg dipercaya sbg tempat Turun nya Nabi Isa di akhir zaman. Lebih menarik lagi adalah ketika aku melihat tempat dimana dikatakan disana adalah maqam Nabi Yahya As.
Damaskus dipercaya sbg kota tertua yg terus menerus didiami. aku senang sekali bisa melihat tempat2 menakjubkan. rumah2 dari batu, dan benteng2 zaman dulu. Negri ini menyimpan nilai sejarah luar biasa.
Setelah itu kami pergi ke KBRI, aku dibantu menyelesaikan urusan yg agak rumit tentang keimigrasian oleh pak fachruddin, baik sekali beliau padaku, apalagi beliau tahu aku dari aceh. iya, kami sedaerah, senang sekali bisa berbicara bahasa aceh di negri orang. Lalu aku menukarkan mata uang. Membeli handphone dan laptop. Kemudian bergegas menuju ma'had baruku. Di daerah Mazzeh. Aku sangat lelah. syeikh menyuruh ku segera beristirahat di asrama.
Disini aku punya tugas baru, yaitu menghafal hadits, memang target nya terasa fantastis. Shahih Muslim itu dihafal dalam waktu 1,5 tahun. Shahih buhkari 1 tahun. sunan abu daud 1 tahun, nasa'i 6 bulan. tirmizi 6 bulan.ibnu majah 6 bulan. tak hanya matan, sanad nya juga, berapa banyak nama ulama yg akan kuhafal. aku tak gentar. aku selalu berharap mertolongan Allah disetiap usahaku.
dan disini tak menerima santri yang tak hafal Qur'an.
Aku membaca qur'an sebentar di balkon asrama yg tinggi itu. Sekedar persiapan untuk tes besok.
aku juga susah tidur, aku perlu beradaptasi dg kota ini. Kulihat di ufuk Timur sambil tersenyum, kutahu Umar ada disana, dimadinah. Ah, nantilah ku atur rencana untuk Umroh dan mengunjungi si betawi itu.
Lalu kubuka HP baruku yg sudah di setting koneksi internet nya, kulihat situs facebook sejenak.
Disana, aku melihat perubahan status sarah menjadi, MENIKAH dengan Hakim Gunawan.
aku membuka profil lelaki itu, kulihat beberapa foto pernikahan nya dg Sarah.
Yaa Salaam... aku pilu. aku bingung dg perasaan, ingin sekali cemburu, tapi kpd siapa? sarah sudah dinikahi orang lain. siapa aku ? aku pemuda yang terlambat menyatakan cinta.
Dikota ini aku pasrah, disini aku menyerah, atas cinta ku pada sarah.
Tetapi kutahu, Allah menggantikan nya dg ilmu. aku harus belajar sungguh-sungguh disini.dan belajar melupakan hal-hal yg mengganggu fokus ku. Aku mencoret-coret buku catatan, lalu menulis syair..
Kutinggalkan atas nya cahaya..
agar dapat menyinari saat gulita..
milik Allah-lah tiap sorot mata yg indah mempesona..
--------------
Masih ada sambungan nya(insya Allah)
Jo_
"aku" nya masih Rian.
maaf jika kurang bisa menjiwai nulisnya. maklum, amatiran.
nice thor, , complicated story. udah d tinggal cwe, d tnggal papa pula, ,
BalasHapusu,u